RPP Bahasa Indonesia kelas IX KD 3.12 dan 4.12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N 2 PANCUR
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : IX/2
Materi Pokok : Cerita Inspiratif
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 8 JP (4 Pertemuan)
A.
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
|
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
3.12 Menelaah
struktur kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.
|
3.12.1
3.12.2
|
Menyebutkan struktur teks cerita inspiratif.
Mengungkapkan ciri-ciri kebahasaan teks narasi cerita inspiratif.
|
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan
dalam bentuk cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek
kebahasaan.
|
4.12.1
4.12.2
4.12.3
|
Membuat rancangan cerita inspiratif berisi ungkapan
simpati, empati, kepedulian, dan perasaan.
Menulis
cerita inspiratif berdasarkan rancangan dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
Memublikasikan hasil karya cerita inspiratif
|
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.12
3.12.1. Menyebutkan struktur teks cerita inspiratif
dengan benar.
3.12.2. Mengungkapkan ciri-ciri kebahasaan teks narasi cerita inspiratif dengan benar.
KD 4.12
4.12.1. Membuat kerangka cerita inspiratif
berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan.
4.12.2. Menulis
cerita inspiratif berdasarkan rancangan dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
4.12.3. Memublikasikan hasil karya cerita inspiratif.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
EURO (Exchange Idea, Underline Teks, Role Models, Opinion Student) peserta
didik dapat mendeskripsikan dan menerapkan teks tanggapan dengan penuh tanggung
jawab, bekerja keras, bekerja sama dan disiplin serta mampu :
3.12.3. Menyebutkan struktur teks cerita inspiratif
dengan benar.
3.12.4. Mengungkapkan ciri-ciri kebahasaan teks narasi cerita inspiratif dengan benar.
4.12.1. Membuat kerangka cerita inspiratif
berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan.
4.12.4. Menulis
cerita inspiratif berdasarkan rancangan dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
4.12.5. Memublikasikan hasil karya cerita inspiratif.
E. Materi Pembelajaran
a.
Materi Pembelajaran Reguler
1. Struktur
teks narasi cerita inspiratif.
2. Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3. Model teks cerita inspiratif
b. Materi Pembelajaran Remidial
1. Struktur
teks narasi cerita inspiratif.
2. Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3. Model teks cerita inspiratif
c.
Materi Pembelajaran Pengayaan
1. Struktur
teks narasi cerita inspiratif.
2. Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
3. Model teks cerita inspiratif
(Materi-materi tersebut dilampirkan)
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan :
Scientific Learning
Model Pembelajaran : EURO (Exchange Idea, Underline Teks, Role Models, Opinion
Student)
Metode : Tanya jawab,
Diskusi, Penugasan, Percobaan
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat:
LCD Projector
2. Bahan:
a.
Spidol
b.
Whiteboard
3. SumberBelajar:
a.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku siswa Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas
XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c.
Buku teks pelajaran yang relevan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
|
Waktu
|
Kegiatan Awal
Guru :
Ø Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Ø Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Ø Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Ø Mengajak peserta didik
untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Ø Mengecek penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.
Ø Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Ø Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Ø Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Ø Apabila
materi/tema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang struktur dan ciri teks cerita inspiratif.
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Ø Mengajukan
pertanyaan.
Ø Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Ø Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung.
Ø Pembagian
kelompok belajar
Ø Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati
-
Siswa mengamati struktur dan ciri kebahasaan cerita inspiratif
yang telah diberikan oleh guru.
Menanya
-
Guru bertanya kepada siswa apakah pernah mendengar atau membaca
teks narasi cerita inspiratif.
-
Peserta didik menanyakan struktur dan ciri kebahasaan teks cerita
inspiratif
Mengumpulkan informasi
-
Siswa membuat kelompok kemudian mendiskusikan hasil pengamatan
dari teks cerita inspiratif.
Mengasosiasikan
- Membandingkan dengan kelompok lain mengenai teks cerita inspiratif
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Ø Mengagendakan
pekerjaan rumah.
Ø Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
15 menit
|
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)
|
Waktu
|
Kegiatan Awal
Guru :
Ø Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Ø Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Ø Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Ø Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Ø Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Ø Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Ø Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Ø Apabila materi/tema/projek
ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang model teks narasi cerita inspiratif.
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Ø Mengajukan
pertanyaan.
Ø Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Ø Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung.
Ø Pembagian
kelompok belajar.
Ø Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati
- Siswa mengamati model teks narasi cerita inspiratif yang telah
diberikan oleh guru.
Menanya
- Siswa bertanya tentang model teks narasi cerita inspiratif kepada
guru.
Mengumpulkan Informasi
- Membentuk kelompok untuk mendiskusikan hasil pengamatan dari model teks narasi cerita inspiratif
Mengasosiasikan
- Membandingkan dengan kelompok lain mengenai model teks narasi
cerita inspiratif dari peristiwa yang
didiskusikan.
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Ø Mengagendakan
pekerjaan rumah.
Ø Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
15 menit
|
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
|
Waktu
|
Kegiatan Awal
Guru :
Ø Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Ø Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Ø Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Ø Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Ø Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Ø Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Ø Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Ø Apabila materi/tema/projek
ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang kerangka teks cerita inspiratif
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Ø Mengajukan pertanyaan.
Ø Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Ø Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung.
Ø Pembagian
kelompok belajar.
Ø Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati
- Siswa mengamati langkah membuat cerita inspiratif yang diberikan oleh guru.
Menanya
- Siswa bertanya kepada guru tentang langkah membuat cerita
inspiratif.
Mengumpulkan Informasi
- Membentuk kelompok untuk mendiskusikan hasil pengamatan dari
langkah-langkah pembuatan cerita inspiratif.
Mengasosiasikan
- Membandingkan dengan kelompok lain mengenai langkah-langkah penulisan teks cerita inspiratif.
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Ø Mengagendakan
pekerjaan rumah.
Ø Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
|
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit)
|
Waktu
|
Kegiatan Awal
Guru :
Ø Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Ø Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Ø Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Ø Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Ø Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Ø Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Ø Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Ø Apabila
materi/tema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat membuat teks narasi cerita inspiratif.
Ø Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Ø Mengajukan
pertanyaan.
Ø Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Ø Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung.
Ø Pembagian
kelompok belajar.
Ø Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati
- Siswa mengamati teman-temannya yang sedang mempresentasikan
hasil karya cerita inspiratif yang sudah dibuat.
Menanya
-
Siswa menanyakan hasil yang sudah dipresentasikan oleh temannya.
Mengumpulkan Informasi
- Siswa memperhatikan masukan atau komentar teman-temannya yang
sedang presentasi.
Mengasosiasikan
- Membandingkan dengan peserta didik
lain mengenai hasil pembuatan teks cerita inspiratif
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan hasil kaya cerita inspiratif dan memberikan kritik atau pujian kepada peserta didik lain.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Ø Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Ø Mengagendakan
pekerjaan rumah.
Ø Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
15 menit
|
I. Penilaian,
Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
a. Penilaian Sikap
1.
Teknik : Jurnal
2.
Instrumen : Lembar
pengamatan
No
|
Waktu
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
Tindak Lanjut
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b. Penilaian Pengetahuan
1.
Teknik : Tes Tulis
2.
Bentuk :
uraian
3.
Instrumen :
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
No
|
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Jumlah Soal
|
Keterangan
|
1.
|
3.12 Menelaah struktur kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif
|
Struktur dan ciri kebahasaan teks narasi cerita
inspiratif
|
1
2
|
Disajikan teks cerita inspiratif, peserta
didik menganalisis struktur kalimat.
Disajikan teks cerita inspiratif, peserta
didik menganalisis ciri kebahasaan
|
uraian
uraian
|
1
2
|
Tugas mandiri terstruktur dikumpulkan pertemuan yang
akan datang!
|
2.
|
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan
dalam bentuk cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek
kebahasaan.
|
Membuat rancangan dan memublikasikan cerita inspiratif yang berisi ungkapan simpati, empati,
kepedulian, dan perasaan.
|
1
2
3
|
Disajikan teks cerita inspiratif, peserta didik mampu
menyimpulkan pesan moral yang terdapat dalam teks.
Peserta didik mampu membuat cerita inspiratif dengan
tema kepedulian, simpati atau empati.
Peserta didik memublikasikan hasil
teks cerita inspirasi yang sudah dibuat di media sosial.
|
uraian
uraian
uraian
|
1
1
1
|
|
Soal
Baca dan pahami teks cerita inspiratif berikut!
(untuk menjawab soal nomor 1-3)
Berawal dari
Satu Kepedulian
Suatu hari, seorang pemuda bernama Billy baru saja keluar dari
kelasnya dan sedang berjalan menuju perjalanan pulang kerumah. Ketika
mendekati gerbang sekolah, ia melihat siswa lain dengan begitu banyak barang
bawaan tidak sengaja menjatuhkan barang-barang bawaannya. Siang itu, gerbang
sekolah cukup ramai dengan siswa yang berlalu lalng, namun tidak seorang pun
yang membantu siswa itu. Billy pun segera menghampiri si siswa tersebut dan
menawarkan bantuan. Mereka pun berkenalan, nama siswa itu adalah Roy, ia satu
angkatan dengan Billy hanya berbeda kelas.
Billy kemudian mengetahui bahwa arah rumah Roy searah dengan
rumahnya. Billy pun menawarkan untuk membawakan sebagian barang Roy dan
mengantar Roy sampai ke rumah. Dari perjalanan pulang itu, dimulailah
pertemanan antara Billy dan Roy. Tiga bulan berlalu, pertemanan Billy dan Roy
pun berubah menjadi persahabatan. Suatu hari Roy bertanya pada Billy, “Bil,
masih ingat awal pertemanan kita? Ketika kamu membantuku membereskan
barang-barangku yang jatuh di dekat gerbang sekolah?” “Tentu saja aku ingat.
Hari itu kan pertama kalinya kita berteman dan pulang bersama. Aku pun kaget
karena ternyata ada anak sekolah yang tinggal tidak jauh dari rumahku.” Jawab
Billy enteng.
Sambil tersenyum tipis, Roy berkata, “Sebenarnya hari itu aku sudah
mengumpulkan semua barang-barang yang dipinjam atau kupinjam dari orang dan
semua tugas yang belum aku selesaikan. Aku pun sudah membereskan semua
barang-barangku di rumah. Kamu tahu kenapa?” Billy hanya menggeleng dengan
kening berkerut. “Hari itu, aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Aku
membereskan semuanya dan bersiap untuk pulang dan bunuh diri. Namun, ketika
kamu membantuku dan mengantarku pulang, banyak hal yang kita bicarakan, aku pun
mulai berpikir bahwa mungkin aku akan kehilangan teman potensial pertamaku.
Rencana bunuh diri itu pun kutangguhkan. Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi
apa yang kamu lakukan hari itu benar-benar mengubah hidupku.” Billy terkesiap,
tampak tak percaya.
Kemudian, ia pun merangkul sahabatnya, seperti mengatakan bahwa
semuanya akan berjalan baik-baik saja. “Terima kasih, Billy. Aku sungguh
bersyukur bisa mengenal dan menjadi sahabatmu,” ujar Roy membalas pelukan
sahabatnya. Billy pun menitikkan air mata haru. Kadangkala hal kecil yang kita
lakukan bisa berdampak sangat besar bagi orang lain. Entah itu segurat senyum
di wajahmu, sapaan ringan dari mulutmu, atau tepukan hangat di bahu. Hal-hal
yang mungkin kamu anggap sepele, bisa berarti besar bagi orang lain yang
menerimanya.
1.
Analisislah struktur kalimat teks cerita inspiratif di atas!
2.
Analisislah ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif di atas!
3.
Simpulkan pesan moral yang terdapat di dalam teks cerita inspiratif di
atas!
4.
buatlah cerita inspiratif
dengan tema kepedulian, simpati atau empati!
5.
Publikasikanlah hasil teks cerita
inspirasi yang sudah kalian buat di media sosial!
Pedoman Penilaian
No.
Soal
|
Deskripsi Jawaban
|
Skor
|
1
|
Jika menuliskan tiga (3) informasi sesuai dengan isi teks
|
3
|
Jika menuliskan dua (2) informasi sesuai dengan isi teks
|
2
|
|
Jika menuliskan satu (1) informasi sesuai dengan isi teks
|
1
|
|
Skor Maksimum
|
3
|
|
2
|
Jika menuliskan tujuan teks deskripsi dengan
tepat
|
3
|
Jika menuliskan
tujuan teks deskripsi kurang tepat
|
2
|
|
Jika menuliskan
tujuan teks deskripsi tidak tepat
|
1
|
|
Skor Maksimum
|
3
|
|
3
|
Jika menuliskan
tujuan teks deskripsi dengan tepat
|
3
|
Jika menuliskan
tujuan teks deskripsi kurang tepat
|
2
|
|
Jika menuliskan
tujuan teks deskripsi tidak tepat
|
1
|
|
Skor Maksimum
|
3
|
|
4
|
Jika menuliskan tiga (3) informasi sesuai dengan isi teks
|
3
|
Jika menuliskan dua (2) informasi sesuai dengan isi teks
|
2
|
|
Jika menuliskan satu (1) informasi sesuai dengan isi teks
|
1
|
|
Skor Maksimum
|
3
|
|
Total Skor Maksimum
|
|
total skor perolehan
Nilai =
x100
total skor
maksimum
Lampiran
A. Menelaah
struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif.
1.
Memahami struktur teks cerita inspiratif
Pada kompetensi dasar yang kedua ini
kamu akan mempelajari struktur teks cerita inspiratif. Sebagai teks cerita
inspiratif, teks ini memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan
reorientasi. Untuk memahami hal itu, kamu perhatikan struktur teks cerita
inspiratif pada bagan berikut.
2.
Mengetahui ciri-ciri kebahasaan teks cerita
inspiratif
Setelah
kamu mempelajari struktur teks cerita inspiratif, selanjutnya kamu mempelajari
tentang ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif. Dalam teks cerita
inspiratif terdapat beberapa ciri kebahasaan antara lain:
a.
Mengandung
fakta berupa kalimat pernyataan.
b.
Terdapat
kalimat definisi, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk.
c.
Terdapat
konjungsi.
d.
Terdapat
kata benda, kerja, kata keterangan, kata ganti dll.
Kotak
Info
Struktur teks cerita
inspiratif antara lain:
a.
Orientasi
merupakan pengenalan tokoh, watak tokoh, waktu, dan tempat.
b.
Komplikasi
merupakan bagian dari teks cerita inspiratif yang berupa konflik.
c.
Resolusi
merupakan bagian dari teks cerita inspiratif yang berupa penurunan konflik.
d.
Re-orientasi
merupakan akhir cerita dan biasanya berisi tentang hikmah dari sebuah
kejadian.
Ciri-ciri kebahasaan teks cerita inspiratif antara
lain:
a.
Mengandung
fakta berupa kalimat pernyataan.
Informasi
yang berasal dari kejadian sebenarnya yang pernah terjadi berdasarkan fakta
di lapangan.
Contoh:
Dikisahkan
ada seorang pengemis gelandangan, dia sudah tua, dan yang menyedihkan dia itu
tuna netra atau buta.
b.
Terdapat
kalimat definisi, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk.
Kalimat
definisi merupakan kalimat yang mengungkapkan atau memberikan suatu
keterangan, makna, cirri dari sebuah objek seperti benda, orang maupun proses
atau aktivitas.
Kalimat
tunggal merupakan kalimat yang hanya memiliki satu gagasan, peristiwa, atau
kejadian saja di dalamnya.
Kalimat
majemuk merupakan kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat,
objek, ataupun pelengkap.
c.
Terdapat
konjungsi.
Terdapat
kata untuk menghubungkan kata, ungkapan atau kalimat. Seperti dan, atau,
serta, dll.
Contoh:
Ayah
membeli baju dan celana.
Berhasil
atau tidak yang penting sudah
berusaha.
d.
Terdapat
kata benda, kerja, keterangan, kata ganti dll.
Kata
benda seperti nama diri seseorang, tempat, atau semua benda. Kata kerja
seperti makan, tidur, baca, pegang dll. Kata keterangan seperti agar, untuk,
supaya, karena dll. Kata ganti seperti aku, mereka, dia, Doni dll.
|
B. Membuat
rancangan dan mempublikasikan hasil teks narasi cerita inspiratif
Setelah
kamu membaca beragam teks cerita inspiratif, memahami isi teks dengan bahasamu
sendiri, sekarang saatnya kamu merancang teks cerita inspiratif. Gurumu akan
memandu bagaimana tugas menulis mandiri ini akan dilakukan.
Kotak Info
Bagaimana
cara membuat rancangan teks narasi cerita inspiratif?
1.
Menentukan
tema/judul
Jika
ingin menuliskan sebuah kisah inspiratif tentang kepedulian, maka hanya itu
saja yang Anda eksplorasi, jangan kemana-mana. Apabila tidak fokus, kisah
inspiratif Anda tidak akan menarik.
2.
Membuat
kerangka
Semisal
pembukaan menceritakan tentang diri sendiri, kemudian menceritakan awal
kisah, konflik, penyelesaian masalah sampai ada hikmah yang bisa dipetik.
Kerangka isi ini akan membantu tulisan Anda agar tidak melebar kemana-mana.
3.
Membuat
paragraf pertama lebih menarik
Pembukaan
pada awal paragraf harus menarik agar pembaca menjadi lebih tertarik dan
penasaran ingin melanjutkan membaca ceritanya.
4.
Merevisi
Setelah
cerita yang Anda buat selesai coba Anda teliti kembali, barangkali hasil Anda
masih berantakan, tidak masuk akal, dan tidak menarik perhatian pembaca.
|
tolong share juga rpp teks cerita inspiratif yang KD 3.11 & 4.11 ?
BalasHapusBoleh minta model word nya kak?
BalasHapus