Review film Persepolis
Dalam film persepolis menceritakan tentang kisah seorang gadis yang
bernama Marjane Satrapi atau biasa dipanggil dengan Marji dan tinggal di
Tehran, Iran. Ia mulai bernostalgia dengan kisah hidupnya. Ia ingat bahwa
ketika masih kecil, ia bercita-cita ingin menjadi seorang nabi dimasa depan
yang memiliki peraturan bahwa: orang harus memiliki perilaku yang baik, orang
harus mengabarkan kata-kata yang baik, orang harus melakukan satu perbuatan
yang baik, orang miskin harus mampu makan ayam goreng sehari-hari, dan wanita
tua tidak akan menderita lagi. Sebuah cita-cita yang tidak jauh beda dengan
anak seusianya, sang nenek menghargai
apa yang dicita-citakan oleh marji dengan cara akan bersedia menjadi murid
pertamanya.
Ayah Marji bercerita bahwa 50 tahun yang lalu ayah Syah adalah
seorang perwira yang menjadi raja setelah berhasil menggulingkan kaisar Qadjar,
dan kemudian memenjarakannya karena kaisar qadjar adalah seorang komunis. Ayah
syah diktator tapi juga memodernisasi Iran. Dia mencintai
negaranya, tidak seperti anak penggantinya yaitu syah. Yang ingin membuat
negara paling modern dari semua waktu dan orang-orangnya akan bersinar lagi. Dimana-mana
terjadi kerusuhan, perang bahkan pembunuhan dikarenakan rakyat tidak setuju
dengan kepemimpinan syah.
Datanglah siamak, teman ayah Marji yang baru saja keluar dari
penjara, ia menceritakan ketika berada di penjara. Bahwa ia diikat dengan kabel
yang sebesar kawat listrik sehingga kakinya tidak terlihat seperti kaki lagi,
karena saraf akan langsung keotak bawah kaki. Dan penyiksanya itu sudah dilatih
oleh CIA.
Suatu hari paman marji datang ke rumahnya, ia bernama Anouche yang baru bebas dari penjara. Ia dipenjara selama
9 tahun. Kemudian ia bercerita kepada marji bahwa pada waktu paman Anouche
berumur 18 tahun, ketika dia dan teman-temannya menyatakan kemerdekaan provinsi
Iran Azerbaidjan. Dan Fereydoun
mengangkat dirinya sendiri sebagai
mentri kehakiman republik ini. Lalu Anouche menjadi sekertarisnya. Bagi
Anouche, itu merupakan hal yang sangat sulit karena ayah Anouche adalah
seseorang yang sangat setia kepada syah. Ayah Anouche mengatakan bahwa anaknya
adalah seorang penghhianat, dan menyuruhnya untuk pergi.
Suatu pagi, Fereydoun ditangkap dan Anouche memutuskan untuk lari,
sementara pamannya menghadapi nasibnya sendiri. Ia berjalan berhari-hari
ditengah badai, menyebrangi pegunungan Alborz untuk berlindung dirumah orang
tuanya di Astara. Kemudian ia pergi kepengasingan. Ia berenang menyebrangi
sungai Aras dan kemudian tiba di Uni Soviet. Lalu pergi ke Leningrad, kemudian
ke Moskow dan mendapatkan gelar doktor pada Marxisme-Leninisme, ia kehilangan
keluarganya, dan kemudian mecoba kembali dengan kereta api dan surat-surat
identitas palsu, tetapi tidak berhasil. Lalu masuk penjara.
Satu tahun setelah revolusi Irak menyerang Iran. Saddam mengambil
keuntungan dari kelemahan negara untuk menyerang. Atas nama memerang melwan
musuh asing, negara menghapuskan musuh pedalaman. Penangkapan dan eksekusi
meningkat. Pemerintahan baru yang dibentuk bahkan hukum lebih represif. Dalam
waktu dua tahun kehidupan sehari-hari masyarakat berubah. Munculnya ideologi
baru yaitu islam yang menekan dan memaksa membuat marjane merasa terkekang dan
menderita.
Teheran 1982, semua wanita harus menutupi tubuhnya dari mata
manusia. Dan yang mengungkapkan dirinya adalah orang berdosa. Peperangan terjadi
dimana-mana. Hal itu membuat orangtua marjane menyekolahkannya ke luar negeri
yaitu di sekolah perancis di Wina. Marjane tinggal di biara dan dia diurus
dengan baik. Marjane pun tumbuh dewasa dan mulai mengenal dengan narkoba,
alkohol. Ia berteman dengan Thierry Momo, Olivier, dan Hawa. Ia menjadi anggota
band, dari Momo ia mengenal konsep nihilisme paksa dan Wina’s alternatif hidup.
Marjane diusir dari tempat tinggalnya karena ia mengatakan bahwa
biarawati adalah mantan pelacur. Setelah itu dia tinggal dari apartemen ke
apartemen. Pertama Eve dan ibunya membawa marjane masuk, lalu tinggal dengan 8
homoseksual, berikutnya tinggal di kamar pembantu, kemudian di beberapa teman
rumah, dan akhirnya berakhir di Frau Doktor Schloss vila. Dia adalah seorang
pensiunan guru filsafat, dan sudah gila. Marjane memutuskan untuk menjadi
terpadu selama tahun depan. Ia harus meningkatkan pengetahuannya mulai dari
sarte untuk Bakounin, dari Zweig untuk Freud.
Vienne 1986, marjane tidak bisa melepaskan perasaan bersalahnya
karena dia sudah aman, tetapi orangtuanya masih beratahan dan perang. Ia ingin
hidup seperti wanita diusianya. Ia tumbuh dewasa, dan ia tidak mengakui asal
usulnya.
Setelah 3 tahun di Austria, ia punya teman baru. Dan ia jatuh cinta
pada Fernando. Dan ternyata Fernando adalah homoseksual. Suatu pagi di bulan
November, Markus datang ke dalam hidupnya marjane. Marjane merasa bahwa tidak
ada yang menakutkannya, masa depan sangat tampak berseri-seri. Markus adalah
seorang penulis besar. Suatu hari marjane memergoki markus dengan wanita lain.
Ia sangat menyesal karena telah jatuh cinta pada lelaki brengsek. Hari itupula
ia diusir dari tempat tinggal sebelumnya daniapun terpaksa tinggal dijalan. Ia
menjadi gelandangan. Ia telah kehilangan beberapa kerabat dalam revolusi, dan
bebas dari perang. Sebuah kisah cinta yang hampir saja membunuhnya.
Ia pu kembali ke Iran, disana, ia melihat pegunungan Alborz lagi.
Ketika berada di Teheran, ia akan merasakan seperti berada di kuburan. Ayahnya
bercerita kepadanya bahwa perang 8 tahun yang lalu adalah sia-sia. Sejuta orang
mati untuk hal yang sia-sia. Hari-hari terakhir yang mengerikan. Sebulan
sebelum gencatan senjata Teheran dibom Irak setiap hari, seolah-olah itu harus
dihapus keluar dari peta. Tepat sebelum gencatan senjata, pemerintah ketakutan
karena beberapa lawan telah melarikan diri ke Iran. Pemerintah takut ancaman
yang mewakili ribuan tahanan politik. Jadi negara memutuskan untuk mengakhiri
dengan cara keras. Mereka mengusulkan para pidana melepas cita-cita mereka
untuk janji akan setia kepada rezim. Mereka harus memilih antara menuruti
kata-katanya atau dieksekusi, dan kebanyakan dari narapidana dieksekusi. Dan
sekarang nama-nama dijalan dinamakan martir, hanya itu yang tersisa untuk
keluarga, nama jalan.
Teheran 1992, pada awal 90an saat cita-cita besar sudah berakhir.
Setelah revolusi pemerintah telah menempatkan siswa begitu banyak di penjara
bahwa siswa tidak berani bicara tentang politik. Dan perang akhirnya dibelakang
siswa. Marjane bertemu dengan lelaki dan kemudian jatuh cinta dengan Reza dan
menikah. Ia menikah dengan terpaksa karena di negaranya menjalin hubungan kasih
tanpa dengan menikah itu sangat terkekang.
1 tahun kemudian ia merasa tidak cocok dengan suaminya dan meminta
pendapat kepada temannya. Ia dinasehati leh temannya supaya tetap mempertahanka
pernikahannya selama mungkin, karena sosok wanita yang sudah bercerai dengan
suaminya akan dianggap rendah. Ia pergi
kerumah sang nenek untuk bercerita bahwa dia sudah tidak cinta lagi kepada
Reza. Sang nenek justru mendukung keputusan Marjane untuk bercerai. Dan iapun
akhirnya bercerai. Setelah bercerai Marjane pergi ke Perancis.
In this manner my acquaintance Wesley Virgin's story launches with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL video.
BalasHapusWesley was in the military-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the government and others used to get everything they want.
THESE are the EXACT same methods many famous people (notably those who "come out of nowhere") and elite business people used to become wealthy and famous.
You've heard that you use less than 10% of your brain.
Really, that's because most of your BRAINPOWER is UNTAPPED.
Maybe this expression has even taken place INSIDE your very own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind about 7 years ago, while driving a non-registered, garbage bucket of a vehicle with a suspended license and $3.20 on his bank card.
"I'm very fed up with going through life check to check! When will I finally succeed?"
You've been a part of those those types of questions, isn't it right?
Your success story is going to be written. All you need is to believe in YOURSELF.
Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast