Laporan hasil observasi di SMK Tekno-Sa
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan sektor sangat
menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada
gagalnya suatu bangsa, keberhasilan pendidikan juga secara otomatis membawa
keberhasilan sebuah bangsa. Pada dunia pendidikan, hendaknya memperhatikan
unsur pendidikan, yang diantaranya: peserta didik, pendidik, software,
manajemen, sarana dan prasarana dan stake holder. Aset yang diperlukan dalam
pendidikan adalah sumber daya manusia yang bekualitas. Sumber daya yang
berkualitas dapat berupa dari siswa, masyarakat, maupun dari pendidik.
Suatu pendidikan dipandang bermutu
diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan
kebudayaan nasional-adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda
yang cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Untuk itu perlu
dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses
pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk
mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Dalam iklim yang kompetitif sekarang
ini, sulit bagi organisasi untuk dapat hidup dengan baik jika tidak memiliki
kemampuan untuk mengubah diri dengan cepat dan mampu berkembang seiring dengan
berbagia tuntutan stakeholder. Kondisi ini berlaku hampir pada keseluruhan
organisasi baik yang bersifat profit maupun non profit.
Sekolah atau madrasah sebagai lembaga
pendidikan yang termasuk lembaga nonprofit juga tidak terlepas dari fenomena
ini, itulah sebabnya dalam banyak hal lembaga pendidikan harus mengetahui
berbagai harapan dan kebutuhan stakeholder. Pemerintah dalam hal ini
telah memberikan regulasi kepada lembaga pendidikan untuk selalu menyertakan stakeholder
dalam seluruh kegiatan melalui apa yang disebut dengan “komite sekolah/madrasah”.
Dari uraian diatas, observasi
sekolah sangat diperlukan untuk mengetahui manejemen sekolah, sehingga
dilaksanakan observasi di SMK Tekno-SA untuk mengetahui bagaimana manajemen
sekolah di SMK tersebut. Bu Observasi ini dilakukan dengan proses wawancara
kepada salah satu pihak SMK Tekno-SA yaitu Bu Endah widianingsih S.Pd. selaku
waka bidang kurikulum. Dan beliau mengajar di SMK ini dari tahun pertama (2008)
sampai saat ini.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
profil dari SMK Tekno-SA?
2.
Bagaimana
Visi, Misi, dan Tujuan dari SMK Tekno-SA?
3.
Bagaimana
pengelolaan manajemen peserta didik di SMK Tekno-SA?
4.
Bagaimana
perencanaan kurikulum di SMK Tekno-SA?
5.
Bagaimana
pelaksanaan manajemen hubungan sekolah dan masyarakat di SMK Tekno-SA
C.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan wawancara di SMK Tekno-SA ini yaitu untuk:
1. Mengetahui profil dari SMK Tekno-SA
2. Mengetahui Visi, Misi, dan Tujuan dari SMK Tekno-SA
3. Mengetahui manajemen peserta
didik di SMK Tekno-SA
4. Mengetahui perencanaan kurikulum di SMK Tekno-SA
5.
Mengetahui
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat di SMK Tekno-SA
BAB II
HASIL WAWANCARA
A.
Profil Sekolah
SMK Tekno-SA merupakan sekolah yang
didirikan oleh Yayasan Institut Pengembangan Kewirausahaan dan Kejuruan
Indonesia (IPKKI) Surakarta. Yayasan ini memiliki kegiatan pokok yaitu
pengembangan sumber daya manusia melalui program pengusaha kecil dan koperasi,
program pelatihan dan pemagangan dan program pendidikan ahli teknik.
Yayasan IPKKI yang berdiri tahun 1992 dan kemudian menjadi bagian dari anggota masyarakat ini
tertantang untuk berperan serta dalam melahirkan individu dan masyarakat yang
terpelajar serta membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa
depan. salah satu perwujudan dari peran
serta serta dalam melahirkan individu dan masyarakat yang terpelajar serta
membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan adalah dengan
mendirikan SMK.
Dalam pemilihan pendirian SMK ini, dilandasi dengan adanya fakta
bahwa proses pendidikan serta tingkah laku profesional dibutuhkan dalam
meningkatkan pengetahuan melalui penelitian dan pengembangan. sehingga lulusan
SMK ini dapat secara cepat terserap pada dunia kerja. Pada sisi lain, lulusan
SMK juga masih diberi kesempatan untuk dapat menikuti pendidikan pada jenjang
diatasnya ( pendidikan tinggi). Untuk penjurusan, di SMK Tekno-SA ini mempunyai
dua jurusan, yaitu jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Perbankan Syariah.
B.
Visi, Misi dan Tujuan
Menurut Muhaimin (2009 :158) visi harus dikembangkan dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan stakeholder potensial dan kegiatan
utama lembaga. Visi dirumuskan dalam kalimat yang mudah dipahami dan
menunjukkan suatu keadaan sekolah dalam jangka panjang .
SMK Tekno-SA ini memiliki visi dan misi tersendiri. Untuk visi dari
SMK Tekno-SA ini adalah Mewujudkan sumber data manusia yang memiliki aklaq
mulia, profesional serta mampu mengembangkan diri secara terus menerus dalam
menghadapi persaingan global.
Misi sekolah dikembangkan dari kegiatan utama lembaga dengan
memerhatikan visi yang telah ditetapkan. Misi harus merupakan hal-hal penting
yang harus dilakukan oleh sekolah dalam upaya untuk mecapai visi.
Misi dari SMK Tekno-SA yaitu:
1.
Membentuk
lulusan yang berakhlaq mulia, berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan
diri.
2.
Menyiapkan
tenaga profesional, dalam penguasaan teknologi dan manajemen untuk semua bidang
keahlian yang ada.
3.
Menyiapkan
wirausaha tangguh serta kompetitif di pasar lokal, nasional ataupun global.
4.
Memberikan
layanan pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknologi dengan kurikulum
tersesuaikan, terbarukan dengan mengacu badan nasional pendidikan.
Dengan demikian, visi dan misi SMK Tekno-SA ini bertujuan untuk
membentuk lulusan yang mempunyai kepribadian yang baik dan mampu mencetak
generasi yang unggul dalam segala bidang.
C.
Manajemen Peserta Didik
Manajemen Peserta Didik dapat diartikan sebagai suatu proses
pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari
perencanaan, penerimaan siswa, pembinaan yang dilakukan selama siswa berada di
sekolah, sampai dengan siswa menyelesaikan pendidikannya di sekolah.
Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di
lembaga pendidikan.
Fungsi Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta
didik untuk mengembangakan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan
segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi
potensi peserta didik lainnya. Pengelolaan peserta didik di SMK Tekno-SA ini sesuai
dengan peraturan pemerintah yang telah ditentukan. Hal itu dilakukan agar
sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah.
D.
Perencanaan Kurikulum
Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum
ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk
menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.
Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk
membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai kegiatan
belajar, sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai
dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran.
Dalam perkembangannya, SMK Tekno-SA telah menggunakan dua
kurikulum. Yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan sebuah perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah
berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). dan kurikulum ini harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan,
kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
Untuk penerapan dalam belajar mengajar saat ini, kelas X dan XI masih menggunakan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) namun kelas XII sudah menggunakan kurikulum
2013 (K13).
Namun untuk kedepannya, SMK Tekno-SA ini berencana menggunakan
kurikulum 2013 mulai dari kelas X smpai kelas XII. Bahkan SMK Tekno Sa ini akan
memanfaatkan digital IT untuk proses belajar mengajar kedepannya.
E.
Manajemen
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Sekolah adalah didalam, oleh dan untuk masyarakat. Program sekolah
hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena
itu Pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara
sekolah dan masyarakat.
Untuk
hubungan sekolah dan masyarakat di SMK Tekno-SA ini, yaitu melalui komunikasi
dengan masyarakat dan melakukan pendekatan-pendekatan agar memahami kebutuhan
pendidikan dan pembangunan masyarakat. Cara yang sudah dilakukan oleh SMK
Tekno-SA yaitu pada setiap hari jumat mereka melakukan kerja-bakti disekitar
kompleks sekolah kegiatan ini biasa disebut dengan jumat bersih. Selain itu,
ketika sudah mendekati pergantian tahun, SMK Tekno-SA ini juga menyebarkan
kalender dan zakat fitrah untuk masyarakat di sekitar SMK Tekno-SA itu sendiri.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penyusun, maka
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan komponen manajemen sekolah di SMK Tekno-SA
telah memenuhi standart yang ditetapkan oleh pemerintah. Dilihat dari berbagai
aspek yang dijadikan acuan dalam pelaksanaannya yang sudah tepat. Seluruh sumber daya yang ada juga sudah dioptimalkan dengan
baik. Sehingga SMK Tekno-SA mampu
menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang ini yang
semakin maju.
B.
Saran
1.
Kepada
pihak sekolah untuk terus membimbing peserta didik guna membentuk peserta didik
yang berkualitas.
2.
Kepada
masyarakat di sekitar SMK Tekno-SA untuk terus mendukung kemajuan SMK Tekno-SA
3.
Kepada
peserta didik SMK Tekno-SA untuk terus belajar menuntut ilmu mewujudkan
cita-cita.
4.
Kepada pembaca untuk mengambil hal-hal positif
sehingga termotivasi untuk memajukan pendidikan.
Komentar
Posting Komentar